Jumat, 19 Desember 2014

Tentang

Kenapa harus menunggu jika tidak menjanjikan,   perasaan itu bukan permainan. Kapan pun dan dimana pun bisa dilakukan. Cinta itu tentang keseriusan, tentang masa depan, tentang hidup lantas jika hanya bermain atau sekedar singgah, apa gunanya. Saya bertanya kepada mu, apa gunanya ???belum puas kah kau bermain dengan mereka sebelum aku???. Kapan kau bisa mengerti, kapan kau bisa jadi lebih dewasa menanggapi semuanya. Kau tahu, tidak mudah bertahan dengan mu selama ini. Kau kira berjuang itu mudah, setiap kali ada masalah, saya terus berusaha menghadapinya sesabar mungkin, namun memang kadang emosi tidak dapat ku tahan. Semuanya keluar dengan sendirinya, itu karena lelah.  kau tahu, airmata sudah bosan keluar. Hati semakin membusuk memendam, batin semakin sakit menahan amarah. Lalu kapankah kau akan sadar.
Sekitar 4 bulan berjalan, bukan waktu yg singkat, kecewa kecewa dan kecewa selalu kau hidangkan. Sayapun selalu lahap memakannya.
Hari ini mulai nampak bahwa kamu ingin pergi, saya pun diam-diam mulai menangis. Mungkin sudah saatnya kamu pergi, mencoba meyakinkan diri bahwa ini adalah kenyataan. Aaargggghh ketidak sanggupan membelit diri. Tuhan bantu saya !!! Selalu saja saya yg jadi korban, apakah yg sya lakukan, atau yg saya korban kan salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar