Waktu terasa begitu semakin panjang kedepan, padahal diri
sudah mulai jatuh. Tubuh mulai digerogoti sakit. Mungkin saya lelah
atau karena penyemangat diri sudah tak lagi, tak ada motivasi maju. Dan semua
kenangan lalu terkuak kembali, ahhh menambah penat diri. Rasanya sejenak ingin
beristrahat menghilang jauh, dari segala kesibukan dunia. Diam-diam pikiran
saya, melenceng nan jauh kebelakang. Sepertinya pikiran saya ingin bernostalgia
dengan masa kecil. Masa yang terjadi beberapa tahun lalu, masa dimana tak ada
tuntutan apapun, semuanya bebas, masa dimana tidak ada nilai yang harus
dikejar, tak ada model yang harus diikuti, tak ada cinta yang harus ditunggu,
tak ada penghematan, dan tak ada persaingan. Sekarang semuanya semakin sulit,
umur menuntut segalanya, menjadi dewasa tidak mudah, seperti terkurung dalam
labirin, dimana mendapat jalan keluar labirin itu, butuh proses, strategi,
otak, hati, keyakinan, kekuatan, motivasi dan bahkan cinta bisa saja mengantar
kita pada jalan keluar. Kadang dalam proses mencari jalan keluar kita
kadangkala mendapat jalan buntu. Disitulah strategi, otak, hati dan keyakinan
dibutuhkan. Dan jika terlihat tak ada lagi harapan, putus asa menghampiri,
disitulah kekuatan, motivasi dan cinta, hal ini yang dapat membangkitkan kita
untuk terus mencari. Semakin lama proses, bisa jadi hal yang akan kita dapatkan
adalah sesuatu yang luar biasa.
saya
rindu masa itu, yahh masa saat diri saya masih goblok(saat ini masi
begitu). betapa besar keinginan saya untuk kembali, namun sepertinya
kembali tidak mungkin, kecuali Doraemon seperti difilm animasi itu,
nyata ada di kehidupan mungkin saya bisa kembali, dengan meminta
kepadanya mesin waktu, ataukahTuhan berbaik hati melempar saya kembali
ke masa itu. namun kenyataan yang ada sekarang bahwa saya sudah ada di
zaman pendewasaan. zaman dimana yang terpikirkan paling utama adalah
siapakah lelaki yang akan memeluk saya setiap hari.
jika
terbangun pagi hari, dan dalam mimpi saya semalam adalah tentang masa
kecil, sepertinya tak ada gairah melanjutkan hidup, rasanya hampa,
keinginan untuk kembali kesana sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar